Larry Tesler, penemu konsep cut, copy, paste pada komputer meninggal dunia di usia 74 tahun pada Senin (17/2). Namun, penyebab kematian belum diungkap sampai hari ini.
Tesler lahir di New York, Amerika Serikat pada 24 April 1945. Ia merupakan lulusan Ilmu Komputer Universitas Standford.
Tahun 1973 Tesler bergabung dengan Pusat Penelitian Alto Xerox (PARC), di mana dia mengembangkan konsep cut-copy-paste. Konsep ini difungsikan untuk mengedit teks pada sistem operasi komputer seperti dilansir The Verge.
Tujuh tahun kemudian, pendiri Apple Inc yakni Steve Jobs mengunjungi kantor PARC dan Tesler ditunjuk menjadi pemandu.
Lihat juga:Fernando 'Corby' Corbato, Penemu Password Komputer Meninggal
"Jobs sangat bersemangat dan mondar-mandir di sekitar ruangan. Saya ingat betul perkataan Jobs saat melihat produk besutan PARC, 'kamu sedang duduk di tambang emas, kenapa kami tidak melakukan sesuatu dengan teknologi ini? Kamu bisa mengubah dunia,'" kata Tesler saat menghadiri acara di Churchill Club, California tahun 2011 silam.
Oleh sebab itu, Jobs membujuk Tesler untuk bekerja di tim produk Apple. Dia pun setuju dan menjadi karyawan Apple tahun 1980, seperti dikutip CNET.
Sayangnya, setelah 17 tahun mengabdikan diri di tim produk Apple, tahun 1997 ia memutuskan untuk berhenti bekerja di perusahaan yang berkantor pusat di Cupertino, California.
Lalu, ia bergabung dengan perusahaan retail raksasa dunia yakni Amazon. Tesler diketahui juga sempat bekerja sebagai Kepala Desain UX Yahoo.
Tesler menikmati masa pensiunnya sebagai seorang konsultan yang bermarkas di San Fransisco Bay Area, Amerika.
Tesler lahir di New York, Amerika Serikat pada 24 April 1945. Ia merupakan lulusan Ilmu Komputer Universitas Standford.
Tahun 1973 Tesler bergabung dengan Pusat Penelitian Alto Xerox (PARC), di mana dia mengembangkan konsep cut-copy-paste. Konsep ini difungsikan untuk mengedit teks pada sistem operasi komputer seperti dilansir The Verge.
Tujuh tahun kemudian, pendiri Apple Inc yakni Steve Jobs mengunjungi kantor PARC dan Tesler ditunjuk menjadi pemandu.
Lihat juga:Fernando 'Corby' Corbato, Penemu Password Komputer Meninggal
"Jobs sangat bersemangat dan mondar-mandir di sekitar ruangan. Saya ingat betul perkataan Jobs saat melihat produk besutan PARC, 'kamu sedang duduk di tambang emas, kenapa kami tidak melakukan sesuatu dengan teknologi ini? Kamu bisa mengubah dunia,'" kata Tesler saat menghadiri acara di Churchill Club, California tahun 2011 silam.
Oleh sebab itu, Jobs membujuk Tesler untuk bekerja di tim produk Apple. Dia pun setuju dan menjadi karyawan Apple tahun 1980, seperti dikutip CNET.
Sayangnya, setelah 17 tahun mengabdikan diri di tim produk Apple, tahun 1997 ia memutuskan untuk berhenti bekerja di perusahaan yang berkantor pusat di Cupertino, California.
Lalu, ia bergabung dengan perusahaan retail raksasa dunia yakni Amazon. Tesler diketahui juga sempat bekerja sebagai Kepala Desain UX Yahoo.
Tesler menikmati masa pensiunnya sebagai seorang konsultan yang bermarkas di San Fransisco Bay Area, Amerika.
Komentar
Posting Komentar